Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Jejak Waktu

Serpihan Kisah yang Menjadi Aku Ada masa di mana langkahku ringan, saat angin yang berembus membawa harapan. Lahir dan tumbuh di sebuah kota kecil yang bernama Pare, aku ditempa dalam kesederhanaan. Seperti aliran sungai yang tenang, hidupku mengalir tanpa terburu. Di antara tawa keluarga dan riuh canda dengan teman, dunia tampak begitu sederhana—penuh kehangatan, seolah-olah segalanya teratur dalam harmoni. Namun, kehidupan tidak selalu bersandar pada tenangnya riak. Ketika usia mulai melangkah maju, badai kecil datang menerpa. Masa remaja , itulah masa di mana aku mulai melihat bayanganku terpecah dalam cermin. Terkadang aku merasa asing di dalam tubuhku sendiri, terombang-ambing antara ambisi dan kenyataan. Aku ingat hari itu, ketika mimpi besar pertamaku runtuh—gagal memasuki perguruan tinggi yang kuimpikan. Rasanya seperti berada di tengah malam panjang tanpa bintang. Namun, di balik kegelapan itu, aku belajar bahwa tiap bintang punya waktu tersendiri untuk bersinar. Kegagalan ha

Postingan Terbaru

Berhenti | Mohammad Said

Semangek | Mohammad Said

Bohong | Mohammad Said

Sabar | Mohammad Said

Sadar | Mohammad Said

Wanitaku | Mohammad Said