Sadar | Mohammad Said
Ada seseorang yang rela menunggu dengan Sabar hanya untuk sebuah Kabar
Meski pikiran penuh dengan bayangan Liar namun pendirian hati tak pernah Memudar
Nalar kini sudah tak Tersadar layaknya hati yang sok Tegar teryata seperti Agar-Agar
Suaramu kini tak lagi Terdengar membuat hati terasa Terdampar
Sudah waktunya diriku berhenti Mengejar
Bukan karna kita tak Sejajar melainkan Tak ada lagi sisa Getar apalagi rindu yang Berpijar
Bagai indahnya bunga yang hilang akan sarinya
Komentar
Posting Komentar